Patroli kamtibmas, antara lain, dilakukan dengan mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota, DPRD Maluku, kantor-kantor partai politik, KPU Provinsi Maluku, kediaman Ketua Provinsi Maluku, hingga Bawaslu Maluku. Beberapa titik lokasi juga tidak luput dari pemantauan petugas patroli.
Personel jajaran polres dan polresta diwajibkan berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait dengan pemasangan kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) di masing-masing kantor setempat.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Selain wilayah perkantoran, CCTV juga terpasang di gudang penyimpanan kotak suara. Nanti, masing-masing polres mengirimkan Internet Protocol (IP) dari CCTV tersebut ke Posko Operasi Mantap Brata Polda Maluku agar bisa diawasi dengan saksama.
Selain itu, personel juga mengajak masyarakat yang ditemui untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.
Ajakan dilakukan personel menggunakan pelantang (loud speaker) agar menjangkau banyak orang. Petugas berdiri di tengah-tengah masyarakat pada kawasan pasar (yang dianggap rawan) sambil menyerukan pesan kamtibmas tersebut.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Tim Satgas OMB juga membagikan brosur berisi pesan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan terminal angkot Pasar Mardika, Kota Ambon, dan kawasan jalanan umum.
Bangun sinergi
Mewujudkan Pemilu 2024 aman, damai, dan kondusif tidak melulu menjadi tanggung jawab sepenuhnya kepolisian.