WahanaNews-Maluku | Sebuah pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang wilayah itu pada Selasa (10/1) dini hari.
"Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau," kata Kepala Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara Bony Kelmaskossu, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
BMKG Beri Peringatan ke Sejumlah Wilayah, La Nina Mulai Menggeliat
Bony mengatakan fenomena tersebut menyebabkan masyarakat Desa Teinaman panik dan takut. Mereka pun diminta mengungsi untuk sementara waktu.
"Kebijakan yang ditempuh, kami arahkan masyarakat untuk mengungsi sementara waktu," ucapnya.
Ia berharap pemerintah dan instansi teknis terkait menindaklanjuti fenomena yang terjadi di desa itu.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Luthfy Pary menyatakan pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh soal fenomena pulau yang muncul di Desa Teinaman.
Ia mengatakan BMKG perlu mengkaji lebih dalam. Namun, kata dia, istilah yang mirip dengan fenomena itu dikenal dengan nama 'mud volcano'.
"Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan, sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.
Diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Maluku pada Selasa pukul 02.47 waktu setempat.
BMKG menyimpulkan gempa Maluku terjadi akibat aktivitas subduksi di Laut Banda dan berdasarkan hiposenter gempa tergolong kategori menengah dengan mekanisme gempa berupa pergerakan naik (thrust fault).
Sebanyak 15 rumah warga di Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.[zbr]