"Banyak kasus yang selama ini kita temukan, seperti illegal fishing di wilayah perbatasan, termasuk pelanggaran penyelundupan perikanan dan sebagainya sehingga ini menjadi perhatian TNI AL untuk mengatasinya," ujar Said.
Oleh karena itu, Danlantamal juga mengharapkan dukungan masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga dan mengamankan wilayah laut NKRI, terkhusus di Provinsi Maluku.
Baca Juga:
Skandal P3K Maluku Barat Daya: 8 Peserta Terbukti Palsukan SK Honorer, Mengapa DPRD Tetap Rekomendasi Dilantik
Ia berharap pembentukan Lanal di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, akan lebih meningkatkan pengawasan wilayah perairan Maluku, terutama di perbatasan dengan negara tetangga, sekaligus mengurangi tingkat kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di laut.[zbr]