"Jadi dua tahun yang lalu sudah dimulai dengan terus-menerus, saya mendapatkan banyak informasi, PLN komitmen untuk melakukan inventarisasi.
Dan sekarang saatnya adalah bagaimana me- manage itu dan melakukan offseting secara bertahap," ujar Rustiawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, upaya transformasi yang dilakukan PLN dilakukan secara menyeluruh termasuk menjawab tantangan masa mendatang.
"PLN mampu membangun core kompetensi baru, technical skill baru, sehingga menjadi relevan dan berorientasi ke masa depan. PLN dalam proses ini menjadi perusahaan yang semakin sehat, semakin kokoh. Bukan hanya perusahaan yang ramah lingkungan tetapi juga turut me- maintain pertumbuhan ekonomi nasional," kata Darmawan.
Darmawan menambahkan, dalam momentum Hari Bumi 2024, PLN siap mengubah berbagai tantangan menjadi peluang demi menciptakan pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan energi yang terjangkau namun berkelanjutan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Dulu tugas PLN hanya menyediakan listrik, kini tugas PLN bertambah. Bagaimana kami dapat menjaga lingkungan sekaligus menyediakan listrik. Namun, ini bukan tugas individual dan semua dapat dicapai kolaborasi berbagai pihak," tegas Darmawan.
Sementara itu, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, Chipta Perdana menjelaskan, gaya hidup yang berkelanjutan juga tercipta melalui akselerasi ekosistem kendaraan listrik.
"PLN Group menghadirkan SPKLU secara masif di seluruh Indonesia. Investornya tidak harus PLN namun bisa siapapun. Selain SPKLU, fasilitas penukaran baterai dan home charging juga terus dibangun secara masif," jelas Chipta.