Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Buah gandaria dikenal dengan rasa manis dan segarnya, membuatnya menjadi salah satu pilihan favorit para pembeli, khususnya sebagai buah tangan khas daerah.
Buah tropis khas Maluku, Gandaria (Bouea macrophylla) merupakan buah musiman yang hanya dipanen satu kali dalam setahun, tepatnya pada bulan Maret hingga April.
Baca Juga:
Pasokan Terbatas, Harga Beras Masih Tinggi di Ambon
Musim panen sedang berlangsung di beberapa titik di Kota Ambon, seperti di daerah Kusu-Kusu Sereh (Kelurahan Urimesing, Kecamatan Nusaniwe), serta di Desa Poka dan Hative Besar (Kecamatan Teluk Ambon).
Saat ini, buah tersebut sudah mulai terlihat di sejumlah lapak penjual buah, terutama di kawasan Hative Besar, Jalan Putuhena, jalur menuju Bandara Pattimura Ambon.
Merry Latumeten, salah satu pedagang, mengatakan bahwa dirinya memperoleh buah tersebut dari sentra produksi di Desa Poka.
Baca Juga:
3 Terduga Pelempar Molotov ke Pos Lantas di Makassar Berniat Buat Kerusuhan
Ia menambahkan, saat ini masih awal musim panen, sehingga jumlah buah yang tersedia masih terbatas.
“Puncak panen kemungkinan terjadi pada akhir April hingga Mei. Di beberapa lokasi seperti Poka, Galala, Amahusu, dan Kusu-Kusu, buahnya masih belum sepenuhnya matang,” ungkapnya dikutip dari radiodms, Selasa (8/4/25).
Karena ketersediaan yang masih terbatas, harga jual buah gandaria terbilang cukup tinggi.