Maluku.WAHANANEWS.CO - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Ambon menghadirkan inovasi kuliner berupa kukis berbahan dasar sagu. Produk ini merupakan terobosan modern yang bertujuan memperluas pasar sagu Maluku hingga tingkat nasional dan internasional.
“Kukis sagu adalah camilan sehat berbahan dasar sagu Maluku, dipadukan dengan jahe dan bahan pilihan lainnya. Saya ingin membuktikan bahwa sagu bisa diolah menjadi kukis yang renyah dan lezat,” ujar Dyah Puspita, pelaku UMKM Kukis Sagu, di Ambon, dikutip dari Antara, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga:
Tol Gilimanuk-Mengwi Tak Lagi PSN, Koster Siapkan Skema Pendanaan Baru
Dyah mengembangkan produk ini sebagai upaya memperkenalkan potensi pangan lokal sekaligus menawarkan alternatif camilan sehat bagi masyarakat.
Sebagai pemilik usaha rumahan di Ambon yang telah lama bergerak di industri makanan berbasis bahan lokal, ia ingin menghadirkan olahan sagu yang lebih modern dan menarik, terutama bagi generasi muda.
Selain memiliki cita rasa khas, kukis sagu juga diklaim lebih sehat karena bebas gluten, sehingga cocok untuk penderita alergi tepung terigu.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Bupati, DPC Demokrat Dairi: Siap Mendukung, Bersinergi dan Kolaborasi
Dyah berharap inovasi ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk berbasis sagu serta membuka peluang pasar lebih luas, baik di dalam maupun luar Maluku.
“Saya meluncurkan kukis sagu dengan kemasan baru pada Februari 2025, dengan produksi 300-500 bungkus yang kini telah tersedia di toko oleh-oleh Maluku dan Ternate,” ungkapnya.
Peluncuran produk ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ambon.