Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Fitrah AM Ambon, menyambut baik inovasi ini dan mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk mengembangkan produk berbasis sumber daya lokal.
“Sagu adalah komoditas ketahanan pangan lokal yang melimpah dan bernilai ekonomis tinggi. Selain baik bagi kesehatan, khususnya penderita diabetes, produk ini juga berkontribusi dalam pelestarian budaya masyarakat Maluku,” ujar Fitrah.
Baca Juga:
Simpan Ganja di Peci, Dua Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi
Saat ini, Dyah memproduksi kukis sagunya dalam dua varian rasa, yaitu jahe dan kelapa. Produk ini telah dipasarkan melalui toko oleh-oleh serta platform digital.
Ke depan, ia berencana meningkatkan produksi dan menjajaki peluang ekspor agar sagu Maluku semakin dikenal luas.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]