Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Badan Karantina Maluku meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan melalui jalur laut selama arus mudik Idul Fitri 2025.
Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran hama serta penyakit yang berpotensi masuk ke wilayah Maluku.
Baca Juga:
Bentrokan Antar Warga di Maluku Memanas, 300 Personel Gabungan Dikerahkan
Kepala Badan Karantina Maluku, Abdur Rohman, mengungkapkan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, lalu lintas hewan dan tumbuhan ke Maluku mengalami peningkatan signifikan.
“Kami memastikan pengawasan lebih ketat di seluruh jalur masuk, terutama pelabuhan di Pulau Ambon yang menjadi titik utama pergerakan media pembawa,” ujarnya di Ambon, Rabu (26/3/20250.
Ia menegaskan bahwa pejabat Karantina harus bersiap menghadapi lonjakan arus masuk penumpang dan media pembawa seperti hewan, ikan, dan tumbuhan serta produk turunannya.
Baca Juga:
PLN Siagakan Petugas, Wali Kota Ambon Dukung Keandalan Listrik Selama Lebaran
Pemeriksaan intensif dilakukan untuk memastikan seluruh media pembawa bebas dari hama dan penyakit, sehingga aman untuk beredar di wilayah Maluku.
Upaya ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, ikan, dan tumbuhan.
Saat melakukan pengawasan di Pelabuhan Ambon, pejabat Karantina menemukan beberapa media pembawa tanpa dokumen resmi, termasuk tiga ekor kucing, 21 bibit cengkeh, dan satu bibit kelapa yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan karantina dari daerah asal.