Maluku.WAHANANEWS.CO, Ambon - Anggota Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan Maluku, Mercy Chriesty Barends (MCB), menegaskan komitmennya untuk terus mengawal sejumlah program pendidikan pemerintah pusat yang ditujukan bagi Provinsi Maluku pada tahun 2025.
Menurutnya, meskipun terjadi penyesuaian anggaran dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sejumlah program inti seperti beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetap berjalan tanpa perubahan signifikan.
Baca Juga:
Lapas Kelas IIA Gorontalo Gelar Ujian Program Belajar untuk Warga Binaan
“Memang di Dikdasmen saat ini telah terjadi pemangkasan anggaran sebesar Rp 7 Triliun, namun untuk program-program inti seperti beasiswa PIP, BOS dan juga untuk Kemendiktisaintek berupa beasiswa KIP tetap akan kita kawal dan tidak akan terganggu,” ungkap Mercy dikutip dari beritabeta, Rabu (30/04/2025)
Mercy menyebutkan bahwa tahun ini, sekitar 54 ribu paket beasiswa PIP akan disalurkan untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK di wilayah Maluku, berdasarkan aspirasi masyarakat yang diterimanya.
“Saat ini masih dalam tahap pendataan atau identifikasi oleh relawan-relawan dan akan kami jalankan di 11 kabupaten/kota di Maluku untuk sekolah negeri dan swasta,” tandasnya.
Baca Juga:
Pemkot Bontang Teken MoU dengan Lima Kampus untuk Program Kuliah Gratis
Ia menjelaskan, proses pendataan ini dilakukan secara cermat untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi syarat, meskipun seluruh data siswa telah tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Lebih lanjut, Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PIP dilakukan melalui dua jalur.
Jalur pertama adalah PIP Reguler yang disalurkan langsung oleh Kemendikdasmen ke Dinas Pendidikan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.