Dijelaskan, Sapta Cipta Lawamena adalah sebuah pilihan diksi yang menggambarkan spirit dan strategi pembangunan dan menjadi landasan semua pihak dalam mewujudkan Maluku yang maju sejahtera dan berkeadilan.
Selain itu, pilihan strategis ini adalah untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Baca Juga:
Baringin Silaen Mantan Kepala Desa Silaen Jalani Sidang Perdana Kasus Tindak Pidana Korupsi
“Kita harus memastikan bahwa aparatur sipil negara pemerintah Provinsi Maluku harus menjadi ujung tombak bagi pelayanan masyarakat dan pembangunan dan karena itu harus memiliki kemampuan karakter yang baik dan memiliki identifikasi yang tinggi untuk dikontribusikan secara produktif bagi kemajuan daerah Maluku,” ungkapnya.
Selain itu, pengentasan kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran juga menjadi upaya keduanya untuk membuka lapangan kerja baru.
Kemudian, meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mendorong investasi yang berpihak pada kepentingan rakyat Maluku.
Baca Juga:
Inspektur Tambang Sudah Laporkan PT PBS ke Dinas ESDM Sulteng: Begini Hasilnya
“Kita memang butuh investasi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak putra-putri kita yang mencari pekerjaan tetapi investasi yang kami butuhkan di Maluku adalah investasi yang taat aturan yang etis dan responsif prestasi. Tidak hanya bertujuan untuk mengeruk kekayaan dan sumber daya alam Maluku dan meninggalkan hanya remah-remahnya saja bagi makhluk hidup,” tandasnya. [frs]