WahanaNews-Maluku | Tim Komisi V DPR RI dipimpin Roberth Rouw dan didampingi Sudewo, Willem Wandik, Harvei Malaiholo dan Sarce Bandaso Tandiasik melakukan kunjungan kerja ke Maluku meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana alam.
"Selain mendatangi sejumlah lokasi di Pulau Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, komisi V juga melakukan rapat koordinasi dengan seluruh bupati dan wali kota untuk mendapatkan masukan berbagai kebutuhan infrastruktur daerah," kata wakil ketua komisi III DPRD Maluku, Saudah Tathol di Ambon, Selasa (20/12/22).
Baca Juga:
Harga BBM Naik, DPR RI Minta Tarif Transportasi Umum Tak Memberatkan Rakyat
Kebutuhan infrastruktur di berbagai daerah ini umumnya mengalami kerusakan akibat bencana alam seperti gempa bumi tektonik maupun hujan badai dan tanah longsor.
Dia mengatakan, rombongan komisi V mendatangi Negeri di Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah dan mendapati ada ratusan rumah penduduk tidak layak huni.
Karena mereka juga merupakan korban bencana gempa bumi tektonik 2019 serta hujan dan badai 2022.
Baca Juga:
Progres Pekerjaan Penanganan Banjir Kali Bekasi Masih 49,6%
Komisi V DPR RI juga mengunjungi dua Pelabuhan Tulehu yakni untuk kapal motor penyeberangan kapal feri serta pelabuhan kapal cepat yang melayari rute Tulehu, Pulau Haruku, dan Pulau Seram khususnya di Kabupaten Maluku Tengah.
Selanjutnya dalam pertemuan komisi V dengan para bupati dan wali kota se-Maluku termasuk Balai Jalan dan Balai Sungai dan instansi terkait, para kepala daerah memaparkan berbagai kebutuhan infrastruktur di daerah masing-masing.
Berbagai kebutuhan infrastruktur daerah yang dipaparkan kepada komisi V DPR RI ini akan masuk dalam perencanaan tahun 2024 dan menjadi prioritas sebab tahun anggaran 2023 sudah ditetapkan.