Kemudian pelaku kembali memukuli korban dari bagian kepala untuk kedua kalinya. Korban mengatakan bahwa mereka mengendarai sepeda motor juga dengan perlahan.
Usai mendengarkan penjelasan korban, terduga pelaku kembali melayangkan pukulan untuk ketiga kalinya ke arah kepala korban dan di saat itu saudara korban keluar dari dalam rumah mengatakan bila terjadi sesuatu maka terduga pelaku bertanggung jawab.
Baca Juga:
Pemerintah Maluku Gelar Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru
Akibat pemukulan tersebut, korban tertunduk di atas sepeda motor sambil meletakkan kepalanya di atas setir motor dalam keadaan pingsan.
Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT. Namun, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT.
Kata Ketua DPRD Ambon
Baca Juga:
Umat Lintas Agama di Kota Ambon, Sambut Prosesi Arca Kristus Raja Semesta Alam
Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus anaknya yang diduga menganiaya seorang remaja hingga tewas ke pihak kepolisian. Dia mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi.
"Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum," kata Elly dilansir Antara, Selasa (1/8/2023).
Pihaknya pun menyampaikan turut berbelasungkawa dan permohonan maaf atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya hingga merenggut nyawa seorang remaja.