Maluku.Wahananews.co | Otoritas Pelabuhan Provinsi Maluku mengaktifkan Posko mudik angkutan laut Idul Fitri 1443 Hijriah guna mengantisipasi arus mudik yang mulai aktif di Pelabuhan Yos sudarso Ambon, Selasa (19/4/2022).
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, Ferra Alfaris mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama dan menyiapkan armada untuk arus mudik, diantaranya ada sembilan kapal milik PT Pelni.
Baca Juga:
Prof. Teddy Leasiwal: Inflasi Tinggi Ubah Perilaku Konsumen dan Pola Belanja Masyarakat
Jumlah kapal tersebut bertambah dari sebelumnya yang hanya ada delapan kapal, dengan adanya bantuan dari kapal KM Cerimai yang berlayar ke arah timur. Selain itu, juga ada lima kapal lokal yang sudah disiapkan.
Siaga Posko angkutan laut lebaran tahun 2022 yang terdiri dari KSOP, Basarnas,Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, BMKG, PT Pelni, dan Pelindo tersebut pun akan mulai bertugas sejak 18 April - 18 Mei 2022.
Pos tersebut pun resmi dibuka pada Selasa (18/4/2022) kemarin di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon oleh Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Ferra Alfaris, Selasa.
Baca Juga:
Perkara Korupsi, Eks Wali Kota Tual Divonis Satu Tahun Enam Bulan Penjara
Posko mudik seperti yang terdapat di pelabuhan Yos sudarso Ambon, juga terdapat di pelabuhan feri Desa Galala, Bandara Pattimura di Laha, dan di pelabuhan feri Hunimua Desa Liang (Maluku Tengah).
Selain itu, Posko mudik tersebut juga sudah berkoordinasi dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon untuk tetap siaga di pelabuhan, terutama pada saat kapal yang akan berangkat, karena semua calon penumpang yang akan berangkat atau arus mudik dari pelabuhan Yos sudarso Ambon harus memenuhi aturan protokol kesehatan (Prokes).
"Jadi yang jelas semua para calon penumpang kapal yang akan berangkat dari pelabuhan Ambon semuanya sudah harus melalui aturan protokol kesehatan, begitu juga dengan ABK kapal," paparnya.