Selain itu ia mengatakan, calon penumpang yang sudah melakukan vaksinasi booster tidak perlu lagi untuk rapid antigen. Kecuali jika calon penumpang baru melaksanakan vaksin pertama maka harus dilakukan PCR, dan untuk vaksin kedua harus dilakukan antigen serta tetap mengikuti protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Untuk itu, di Posko siaga pelabuhan juga disiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi. Apabila para calon penumpang yang belum vaksin bisa langsung di vaksin di pelabuhan.
Baca Juga:
Prof. Teddy Leasiwal: Inflasi Tinggi Ubah Perilaku Konsumen dan Pola Belanja Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Muhamad Malawat pada kesempatan yang sama mengatakan, di Maluku terdapat sejumlah posko mudik seperti yang terdapat di pelabuhan Yos sudarso Ambon, di pelabuhan feri Desa Galala, Bandara Pattimura di Laha, dan juga di pelabuhan feri Hunimua Desa Liang (Maluku Tengah).
"Semuanya beroperasi sesuai dengan jadwal piket yakni dari pagi hingga sore hari," singkatnya.
Ia pun memperkirakan, puncak arus mudik lebaran tahun ini jatuh pada 2-3 Mei 2022, kemudian hari libur bersama itu di tanggal 29 April.
Baca Juga:
Perkara Korupsi, Eks Wali Kota Tual Divonis Satu Tahun Enam Bulan Penjara
Ia pun menyampaikan, untuk mengantisipasi puncak arus mudik ini para petugas akan turun langsung di lapangan, karena ditakutkan akan terjadi relaksasi. Pasalnya, dua tahun sudah pihaknya tidak menangani arus musik.
Selanjutnya, Malawat mengungkapkan, soal program mudik gratis yang diharapkan warga tahun ini, hingga sekarang belum ada informasi resmi lebih lanjut soal hal tersebut.[mga]