Maluku.WAHANANEWS.CO - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan layanan penyeberangan di lintasan Pelabuhan Hunimua-Waipirit, Maluku, akan meningkat sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Prediksi ini didasarkan pada evaluasi data angkutan Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan diperkirakan terjadi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang Idul Fitri,” ujar General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, di Ambon, Jumat (15/3/2025).
Baca Juga:
Lebaran Makin Mudah, KSOP Ambon Buka Kuota Mudik Gratis Ribuan Penumpang
Menurutnya, tren peningkatan jumlah penumpang setiap tahun menunjukkan pergerakan masyarakat yang semakin tinggi.
ASDP telah menyiapkan langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik, termasuk kesiapan armada dan fasilitas di pelabuhan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan, kami menambah jadwal keberangkatan dan mengoptimalkan layanan di Pelabuhan Hunimua,” katanya.
Baca Juga:
ASN Kota Ambon Wajib Taat! Jumat Tanpa Mobil Dinas Diberlakukan Ketat
ASDP memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 26-27 Maret 2025. Namun, pemantauan terus dilakukan untuk melihat kemungkinan lonjakan lebih awal, seperti pada 24-25 Maret yang bertepatan dengan libur sekolah.
Jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Waipirit, Pulau Seram, diprediksi meningkat signifikan.
Oleh karena itu, ASDP akan mengoperasikan enam kapal dengan skema keberangkatan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Biasanya, ada 13 kali keberangkatan per hari. Pada puncak arus mudik, jumlahnya kami tingkatkan menjadi 17 kali keberangkatan di masing-masing pelabuhan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pola operasional yang diterapkan saat libur Natal dan Tahun Baru lalu.
Jika sebelumnya penambahan jadwal dilakukan setelah terjadi kepadatan, kini ASDP lebih proaktif dengan menambah jumlah perjalanan sejak awal guna menghindari antrean panjang.
Selain itu, ASDP memperketat pengawasan terhadap keselamatan penumpang, termasuk pemeriksaan kelaikan kapal dan kapasitas maksimal.
Petugas akan dikerahkan untuk memastikan proses naik dan turun penumpang berlangsung tertib sesuai prosedur keselamatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal keberangkatan dengan baik serta mematuhi aturan yang berlaku. Pembelian tiket secara online juga kami dorong agar antrean di pelabuhan bisa diminimalkan,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, ASDP berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan.
Berdasarkan data evaluasi angkutan Lebaran 2024, jumlah penumpang di Pelabuhan Hunimua mencapai 25.359 orang.
Sementara itu, kendaraan roda dua yang menyeberang sebanyak 12.841 unit dan kendaraan roda empat mencapai 4.218 unit.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]