WahanaNews-Maluku | Rabu (26/1/2022) lalu, terjadi bentrok antara warga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Dua desa yang terlibat bentrok itu yakni Desa Kariuw dan Desa Ori. Kedua desa itu bertetangga.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Pasca-bentrok itu, meninggalkan cerita bagi warga Desa Kariuw. Sebab, sebanyak 211 rumah warga di desa itu dibakar dan dirusak.
Selain ratusan rumah warga terbakar, ada dua ruang kelas di SD Kariuw yang juga terbakar akibat bentrokan tersebut. Selain itu, 23 motor dan 9 mobil juga ikut dibakar.
Bukan itu saja, dalam bentrok itu juga mengakibatkan tiga orang tewas dan empat terluka, satu di antaranya merupakan anggota polisi.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Pasca-bentrok antarwarga tersebut, situasi di Maluku Tengah sudah kondusif.
Lalu, apa penyebab terjadinya bentrok di dua desa itu?
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengungkapkan, bentrokan terjadi karena kesalahpahaman.