WahanaNews-Maluku | Rabu (26/1/2022) lalu, terjadi bentrok antara warga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Dua desa yang terlibat bentrok itu yakni Desa Kariuw dan Desa Ori. Kedua desa itu bertetangga.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Pasca-bentrok itu, meninggalkan cerita bagi warga Desa Kariuw. Sebab, sebanyak 211 rumah warga di desa itu dibakar dan dirusak.
Selain ratusan rumah warga terbakar, ada dua ruang kelas di SD Kariuw yang juga terbakar akibat bentrokan tersebut. Selain itu, 23 motor dan 9 mobil juga ikut dibakar.
Bukan itu saja, dalam bentrok itu juga mengakibatkan tiga orang tewas dan empat terluka, satu di antaranya merupakan anggota polisi.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Pasca-bentrok antarwarga tersebut, situasi di Maluku Tengah sudah kondusif.
Lalu, apa penyebab terjadinya bentrok di dua desa itu?
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengungkapkan, bentrokan terjadi karena kesalahpahaman.