“Motor dinas Polri 3 unit dan satu motor dinas TNI juga rusak,” katanya.
Kondisi sudah kondisif
Kata Roem, pasca-bentrokan sejumlah warga yang rumahnya dibakar terpaksa mengungsi.
Baca Juga:
Bupati Dairi Hadiri Rapat Penyiapan Laporan Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark Tahun 2025
“Tadi kita juga sudah koordinasi dengan Ketua DPRD Maluku dan sudah ada kesepakatan agar para pengungsi agar bisa segera ditangani dan para pengungsi ini agar bisa dibuat tenda agar mereka bisa berlindung di situ,” katanya.
Sementara itu, untuk mengendalikan situasi, aparat gabungan dikerahkan. Lalu, polisi juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
“Kondisi saat ini sudah kondusif, sudah dapat dikendalikan, jadi kami minta warga tidak lagi terprovokasi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Wabup Dairi Ikuti Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara Ke-79 di Polres Dairi
Polisi kantongi terduga pelaku yang memicu bentrok antarwarga
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, dalam kasus bentrok di Pulau Haruku, ada satu warga yang juga menjadi pemicu bentrokan dengan menganiaya.
“Katakanlah ini ada pelaku penganiayaan dia harus bertanggung jawab karena ini salah satu awal yang memperluas bentrok. Tentu nanti akan kita lakukan (pemeriksaan) sesuai situasi dan kondisi di lapangan,” ungkapnya.