“Untuk korban meninggal dunia tiga orang dan korban luka empat orang termasuk satu anggota Polri,” ujarnya.
211 rumah dan 2 ruang kelas SD dibakar
Selain korban jiwa, kata Latif, dalam bentrok itu, sebanyak 211 rumah warga di Desa Kariuw terbakar dan dirusak.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
“Ada 200-an rumah yang rusak baik rusak berat maupun rusak sedang, dan ada 100 rumah yang masih utuh,” ungkapnya.
Selain ratusan rumah warga terbakar, ada dua ruang kelas di SD Kariuw yang juga terbakar akibat bentrokan tersebut.
“Gedung sekolah ada dua ruang SD terbakar. Kalau rumah yang tidak rusak masih utuh ada 100 unit termasuk, gereja itu tidak rusak, baliho, kantor desa, pasar, dan pastori juga tidak rusak,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Jumat.
Baca Juga:
Sekelompok Remaja di Bekasi Diamankan, Diduga Hendak Perang Sarung
Bukan hanya menghanguskan ratusan rumah, dalam bentrok itu 23 motor dan 9 mobil juga ikut dibakar.
“Untuk roda dua umum itu ada 19 unit dan roda empat, sembilan unit yang rusak,” ujar Roem.
Selain sepeda motor dan mobil milik warga, tiga sepeda motor dinas polisi dan satu sepeda motor dinas TNI juga ikut terbakar.