Maluku.WahanaNews.co | Seorang pria diketahui bernama John Saiya nekat terjun ke laut seputar perairan Tanjung Alang Pulau Ambon, Maluku, saat menumpangi KM Dorolonda sekitar pukul 07.16 WIT.
Meski demikian, aksi nekat pria tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca Juga:
Prof. Teddy Leasiwal: Inflasi Tinggi Ubah Perilaku Konsumen dan Pola Belanja Masyarakat
"Korban dilaporkan melompat ke laut dari atas dek tujuh KM Dorolonda karena teringat ibu kandungnya di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah," ujar Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Minggu (15/5/2022).
Ia mengatakan, pemuda tersebut mengaku tidak bisa merelakan ibunya yang sudah tua tinggal sendirian dan sudah berpisah dengan suaminya Matheos Saiya.
Menurutnya, aksi nekat John Saiya dilakukan setelah Polresta Pulau Ambon menerima laporan nahkoda kapal milik PT. Pelni tersebut, Kapten Ridwan.
Baca Juga:
Perkara Korupsi, Eks Wali Kota Tual Divonis Satu Tahun Enam Bulan Penjara
Saat itu, KM Dorolonda baru tiba dari Pelabuhan Ternate, Provinsi Maluku Utara dan merapat di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pukul 03:00 WIT dan sejam kemudian penumpang dipersilahkan naik ke kapal, termasuk korban dan kakak perempuannya.
"Mereka berdua diantar ayahnya Matheos Saiya untuk berangkat ke Surabaya (Jatim)," imbuhnya.
KM Dorolonda pun bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon sekitar pukul 07:16 WIT tujuan Pelabuhan Namlea, Baubau, Makassar, Surabay, dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Korban bersama kakak perempuannya yang berada di deck tiga kapal tiba-tiba teringat ibu kandungnya dan tanpa berbicara apa-apa langsung naik ke deck tujuh lalu meloncat ke laut di sekitar perairan Tanjung Alang.
"Kapten kapal kemudian memutar balik arah kapal dan menurunkan sekoci untuk mencari korban dan akhirnya menemukan yang bersangkutan dalam kondisi selamat," jelas Moyo Utomo.
Selanjutnya, korban dibawa ke Kantor KSOP Klas 1 Ambon dan diserahkan kepada dua anggota keluarganya Ina Sarimanela dan Fhilip Akihari yang merupakan adik kandung ayah dan ibu korban.[mga]