“Kita mendorong keberlanjutan layanan ini agar masyarakat di daerah-daerah terpencil tetap terhubung dengan pusat-pusat ekonomi dan pelayanan publik,” ujar Anos dalam unggahannya.
Menurutnya, trayek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan DPRD dalam mendukung program konektivitas nasional yang selama ini terus digaungkan.
Baca Juga:
Tindak Tegas Kejari Ambon Diapresiasi PPKHI: Korupsi PT. Dok Waiame Segera Disidik
KM Sabuk Nusantara 77 sendiri adalah salah satu kapal perintis yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan melalui program Tol Laut.
Kapal ini dirancang untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum tersentuh layanan transportasi komersial.
Dengan kapasitas angkut hingga 484 penumpang, KM Sabuk Nusantara 77 juga memiliki fasilitas dasar untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan penumpang selama pelayaran.
Baca Juga:
Gubernur Maluku Dorong Keteladanan Tokoh Lokal Sebagai Kunci Perdamaian Sosial
Anos turut mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan informasi resmi terkait jadwal pelayaran kapal tersebut.
Ia mengimbau agar warga yang hendak bepergian maupun mengirim barang melalui kapal ini senantiasa mengecek jadwal keberangkatan dan kedatangan, karena sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan akibat faktor cuaca atau kendala teknis lainnya.
Ia menambahkan bahwa informasi terbaru dapat diperoleh secara langsung melalui situs resmi Kementerian Perhubungan, akun media sosial milik instansi terkait, maupun kantor pelabuhan di wilayah masing-masing.