"Mudah-mudahan acara ini semakin mendekatkan dan menambah kecintaan generasi penerus bangsa kepada TNI Angkatan Laut, sekaligus melestarikan alat musik tradisional di tengah-tengah masyarakat Maluku," ucapnya dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
"Saya sangat berharap bahwa alat musik jukulele akan menjadi pemersatu anak-anak negeri se-Maluku, untuk bersama-sama menyongsong masa depan membangun Maluku menjadi Provinsi yang maju, aman, damai dan tentram, mewujudkan masyarakatnya yang sejahtera," ujarnya.
Baca Juga:
Prof. Teddy Leasiwal: Inflasi Tinggi Ubah Perilaku Konsumen dan Pola Belanja Masyarakat
Acara yang dikemas dengan nama "Badendang Bersama Di Atas Laut", juga dihadiri oleh Kepala BNN Prov Maluku, anggota DPRD Prov Maluku, GM PT Teklom Cabang Ambon, Kepala Balai Pelestarian Budaya XX Maluku, PJU Lantamal IX, Ketua Korcab IX DJA III, Dansatgas Operasi Trisila 2023, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan organisasi pencinta lingkungan.
Rangkaian kunjungan Satgas Operasi Trisila 2023 di Ambon, selain dimeriahkan dengan pentas alat musik jukulele di atas geladak KRI, juga dilaksanakan open ship, joy sailing menggunakan KRI Singa-651 dan KRI Untung Suropati-372 serta kegiatan bakti kesehatan berupa pelayanan kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan gigi, selanjutnya pada tanggal 12 Mei 2023 dilanjutkan dengan kegiatan sosial bersih-bersih pantai Teluk Ambon dengan melibatkan unsur TNI-Polri, instansi pemerintah/swasta, komunitas pencinta lingkungan hidup, organisasi kepemudaan/kemasyarakatan, perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat sekitar.[zbr]